Beberapa tim dari liga elit Eropa telah menjadi korban beratnya babak kualifikasi Liga Eropa untuk musim ini. Aberdeen, Hertha Berlin dan Lille menjadi 3 wakil dari Skotlandia, Jerman dan Perancis yang terpaksa harus tersingkir sebelum memasuki fase grup. Sementara itu wakil Liga Primer Inggris West Ham United yang juga sempat kritis karena kalah di leg pertama akhirnya lolos. Anak asuh Slaven Bilic mampu membalas kekalahan di leg pertama dengan kemenangan 3 – 0 atas NK Domzale. West Ham United secara mengejutkan kalah dari wakil Slovenia tersebut di leg pertama; namun 2 gol dari Cheikhou Kouyate dan 1 gol dari pemain baru Sofiane Feghouli mampu menyelamatkan West Ham United dengan agregat kemenangan 4 – 2 untuk mencapai final play-off sebelum memulai kompetisi di fase grup.
West Ham United menjalani partai kandang mereka di Olympic Stadium setelah meninggalkan Upton Park pada akhir musim lalu. Partai tandang pertama pada pertandingan resmi tersebut sedikit berat bagi kubu West Ham United; karena mereka harus membalas defisit gol setelah kalah 1 – 2 saat bertanding di Ljubljana. Tuntutan harus menang di leg kedua ternyata tidak terlalu membebani para pemain West Ham United yang tampil percaya diri. Hanya butuh 8 menit sejak kick off babak pertama bagi anak asuh Slaven Bilic untuk membuka skor. Kouyate mencetak gol pembuka setelah memanfaatkan tendangan Sam Byram yang kurang sempurna setelah menerima umpan Enner Valencia. Kouyate mencetak gol keduanya saat pertandingan memasuki menit 25; kali ini ia memanfaatkan assist Andy Carroll yang menanduk bola umpan silang Michail Antonio dan mengarahkan bola ke arah berlari Kouyate.
(Baca juga: Gol debut Ibrahimovic bersama MU)
West Ham United menutup pertandingan dengan tambahan 1 gol lagi melalui pemain rekrutan baru Sofinae Feghouli. Pemain sayap asal Aljazair tersebut baru saja didatangkan dari Valencia dengan status bebas transfer; ia membuka catatan golnya dengan manis setelah memanfaatkan kecepatan berlarinya mengejar umpan Mark Noble dan mencetak gol dengan dingin. Gol yang terjadi 9 menit sebelum pertandingan berakhir tersebut menuntaskan tugas West Ham United membalas kekalahan di leg pertama dan membuat wakil Inggris tersebut bertahan di Liga Eropa.