Berbeda dengan Tottenham Hotspur yang menjalani laga pra musim di Australia dengan hasil dan dampak kurang memuaskan; Atletico Madrid kembali memperlihatkan hasil positif setelah mengalahkan anak asuh Mauricio Pochettino dengan skor tipis 1 – 0. Meski kemudian kalah 0 – 1 dari Melbourne Victory; namun peningkatan performa dan kematangan tim sangat terlihat di kubu Diego Simeone. Sebuah gol dari Diego Godin yang membawa Atletico menang 1 – 0 atas Tottenham Hotspur memperlihatkan irama permainan yang semakin baik menjelang dimulainya kompetisi La Liga dalam beberapa pekan mendatang.
Kabar baik juga datang dari keberhasilan Madrid mendatangkan Kevin Gameiro dari Sevilla. Kedatangan penyerang asal Perancis tersebut diharapkan akan mengurangi beban Antoine Griezmann sebagai pencetak gol utama Atletico meski Diego Simeone juga masih memiliki Fernando Torres. Kedatangan Gameiro sedikit banyak telah memupus rumor tentang kembalinya Diego Costa ke Vicente Calderon di bursa transfer musim panas ini. Kevin Gameiro dikabarkan telah menandatangani kontrak 4 tahun setelah transaksi pembelian pemain senilai 32 juta Euro berhasil diselesaikan oleh pihak Atletico Madrid dan Sevilla.
Kedatangan Kevin Gameiro sepertinya akan membentuk duet penyerang Perancis dengan Antoine Griezmann di lini depan Atletico Madrid musim depan. Pembelian Gameiro dapat menjadi transaksi pembelian pemain terakhir yang dilakukan Diego Simeone mengingat awal musim 2016/17 telah semakin dekat. Masukkan Gameiro di skuad Atletico Madrid mungkin juga akan berdampak pada pemain yang telah ada; penjualan atau peminjaman pemain ke klub lain dapat menjadi pilihan yang dilakukan Atletico Madrid untuk mengurangi jumlah pemain dan mencegah diberikannya sanksi FIFA terkait besarnya jumlah belanja pemain yang dilakukan.
Diego Simeone kini memiliki skuad yang ideal dengan memadukan pemain senior berpengalaman, pemain di usia emas dan pemain muda berbakat yang ada di dalam skuad Atletico Madrid. Pondasi dari skuad untuk musim depan sebagian besar telah dibangun Simeone pada musim lalu dengan membentuk tim yang memiliki lini belakang tangguh dan mencatat angka kebobolan gol paling sedikit di La Liga. Jan Oblak hanya kebobolan 18 gol di 38 pertandingan; penjaga gawang berusia 23 tahun tersebut dengan sukses menggantikan David De Gea dan Thibaut Courtois yang sebelumnya berdiri di bawah mistar gawang Atletico.