Klub Perancis Paris Saint Germain dikabarkan sangat ingin membawa kembali Anthony Martial ke Ligue 1 setelah dibeli Manchester United dari AS Monaco. Ada beberapa alasan menarik yang membuat Paris Saint Germain ingin membeli pemain 20 tahun tersebut. Manajer Unay Emery sepertinya ingin memperoleh fleksibilitas di lini depan yang kini hanya mengandalkan seorang Edinson Cavani. Kecepatan seorang Anthony Martial dapat memberi dimensi lain pada lini depan Paris Saint Germain meski performa Cavani di lini depan juga sangat memuaskan. Penyerang Uruguay tersebut telah mencetak 19 gol dari total 18 pertandingan yang ia jalani di semua kompetisi musim ini. Hanya saja resiko cedera akan terus menghantui Cavani; terutama jika Emery tidak melakukan rotasi pemain dan memberi kesempatan bagi penyerang tersebut untuk beristirahat.
Selain dapat menjadi pelapis ataupun tandem bagi Cavani; Martial juga memiliki kelebihan pada kemampuannya dimainkan di beberapa posisi dengan gaya bermain yang berbeda. Permainan yang mengutamakan penguasaan bola dengan formsi 4 – 3 – 3 yang kini dimainkan Paris Saint Germain kurang lebih serupa dengan formsi dan gaya bermain tim nasional Perancis di bawah asuhan Didier Deschamps. Martial juga dapat dimainkan sebagai salah satu dari 3 gelandang serang jika Emery ingin memainkan formasi 4 – 2 – 3 – 1 yang lebih agresif.
Fakta bahwa Anthony Martial merupakan pemain internasional Perancis, berumur 20 tahun, sangat berbakat dan masih memiliki karir yang panjang tentu saja memberi alasan lain bgi Paris Saint Germain untuk merekrutnya. Setelah kepergian Zlatan Ibrahimovic; Paris Saint Germain tidak lagi memiliki pemain bintang sebagai ikon klub. Martial dapat menjadi kandidat yang tepat untuk keperluan tersebut; terlebih lagi ia merupakan pemain Perancis. Alasan yang sama juga menjadi dasar dari upaya Paris Saint Germain untuk membawa Antoine Griezmann ke Ligue 1; Griezmann merupakan salah satu pemain bintang Perancis yang belum pernah memperkuat klub asal Perancis.
Meski terlihat memberi prospek cerah bagi Paris Saint Germain; namun kedatangan Anthony Martial juga dapat berdampak kurang baik bagi klub tersebut. Kedatangan penyerang muda berbakat dapat membuat Edinson Cavani tidak ingin berlama – lama memperkuat Paris Saint Germain. Jika performa El Matador terus bertahan baik; maka kehilangan penyerang Uruguay tersebut tentu saja akan merugikan klub. Nilai transfer yang besar tentu saja dapat menjadi hal negatif lain bagi pihak klub Paris Saint Germain. Meski dikenal sebagai klub kaya raya; namun Manchester United dipastikan memasang banderol harga tinggi pada diri seorang Anthony Martial. Pihak klub Liga Primer Inggris tersebut dipastikan tidak ingin rugi jika memutusan untuk menjual Martial; terutama setelah mengeluarkan dana besar untuk membeli sang pemain dari AS Monaco pada awal musim 2015/16 lalu.